Tips Merawat Daerah Kewanitaan
Waahhh lama gak posting XD maaf ya untuk semua pembaca Mungkil kalo mungil telat dalam memposting, karena mungil bingung mau posting apa :D kali ini postingan mungil berasal ketika mungil sedang iseng membaca buku "menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh", awalnya sih baca karena emang ketertarikan, hobi, dan cenderung memang ingin mempelajari kedokteran XD haha oke jadi kali ini postingan mungil tentang "Tips Merawat Daerah Kewanitaan", mungkin postingan ini memang cocok untuk para kaum wanita ya XD tapi tak ada salahnya jika kaum pria juga membacanya. Lumayan ilmu buat yang mau nikah nanti :3 hohohoho baiklah selamat membaca =))
1. Menjaga kelembapan
Kelembapan ideal daerah kewanitaan adalah pH 3,8-4,2 bakteri baik (lackobacillus)
akan mengalami peningkatan sehingga dapat menjaga keseimbangan alami.
Untuk tetap menjaga kelembapan gunakan celana dalam katun yang dapat menyerap keringat.
2. Menjaga kebersihan daerah kewanitaan
Menggunakan pembersih area kewanitaan yang instan tidak selamanya baik apalagi terdapat zat berbahan kimia,
karena akan merusak perkembangan bakteri baik.
3. Mandi bersih
Gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur dapat dihindari dengan rutin berendam air panas dan,
gunakanlah produk yang mengandung balt salt.
4. Hubungan suami istri sehat
Hubungan suami istri beresiko menularkan jamur yang menyebabkan infeksi menular.
Oleh karena itu menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting,
bisa dilakukan dengan menggunakan antiseptik yang teruji.
5. Mengganti pembalut
Wanita merasa pembalut yang tidak terlalu banyak darah haid masih aman untuk dipakai,
padahal dalam kenyataan nya itu berpotensi menimbulkan iritasi.
Mengganti pembalut yang disarankan yaitu 4 jam sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur.
6. Hindari celana ketat
Celana ketat selain akan menghambat peredaran darah juga menyebabkan daerah kewanitaan berkeringat.
Keringat akan mengakibatkan jamur dan menimbulkan gatal.
Usahakan tidak seharian mengenakan celana ketat untuk mendapatkan sirkulasi udara dan membatasi perkembangan jamur.
7. Hindari menggaruk
Menggaruk organ intim ketika gatal malah akan menambah parah.
Air panas juga tidak disarankan karena akan membuat daerah kewanitaan bertambah merah dan,
justru membuat gatal bertambah parah. Gunakan air es untuk mengompres atau
dengan menggunakan PK yang dicampur dengan air dingin. Ambil 1 sendok teh PK, campurkan dengan air.
8. Mencuci daerah kewanitaan
Jagalah kebersihan daerah kewanitaan selalu mencucinya sehabis buang air kecil maupun besar,
dan juga setelah bercinta dengan suami tercinta bersihkanlah daerah kewanitaan secara intens
dalam 20 menit untuk menghindari infeksi. Jangan lupa juga untuk membersihkan klitoris dan
uretra karena mereka memiliki sekresi.
9. Mengeringkan daerah kewanitaan
Biasakan bila setelah mandi untuk mengeringkan daerah kewanitaan untuk menghindari kelembaban.
Dalam daerah kewanitaan yang lembab membuat bakteri berkembang biak lebih cepat, dan jangan lupa
untuk mengganti celana dalam minimal dua kali sehari.
10. Mengganti celana dalam
Gantilah celana dalam anda yang berbahan sintetis atau poliester, karena bahan tersebut mudah basah
dan membutuhkan waktu lama untuk kering yang akan membuat daerah kewanitaan menjadi lembab.
Dan segeralah ganti celana dalam yang basah, cobalah untuk menjaga daerah kewanitaan selalu kering.
11. Rambut kelamin
Hilangkanlah rambut kelamit secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat daerah kewanitaan
menjadi lembab. Itulah yang menyebabkan daerah kewanitaan menjadi bau dan terinfeksi bakteri.
12. Jangan asal duduk
Peringatan ! Jangan langsung duduk di toilet umum! Bersihkan dahulu permukaan toilet sebelum anda duduk.
Infeksi daerah kewanitaan lebih sering disebabkan karena toilet umum.
Jangan menyiram toilet ketika anda masih duduk di sana, karena bakteri dan kuma dari toilet "terbang"
saat anda melakukannya.
13. Hindari makan daging
Hindarilah makan daging terlalu sering, karena bisa menyebabkan bau daerah kewanitaan.
Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, anda harus sering makan sayuran hijau, buah-buahan segar,
dan minum 2liter air setiap hari.
Bagaimana postingan mungil kali ini ? Yaa mungkin kurang menarik karena gak ada gambar :( dan karena keterlambatan dalam memposting, sekali lagi Mungil minta maaf karena keterlambatan ini, dan karena tidak ada gambar, itu semua di karenakana koneksi mungil yang kurang stabil untuk mengupload gambar :( tapi secepatnya mungil akan mengupload gambarnya kok ^*^ Terus nantikan postingan mungil yang berikutnya yaaa :)) terimakasih telah membaca~ Yoo akhir kata jangan lupa kembali lagi :*
1. Menjaga kelembapan
Kelembapan ideal daerah kewanitaan adalah pH 3,8-4,2 bakteri baik (lackobacillus)
akan mengalami peningkatan sehingga dapat menjaga keseimbangan alami.
Untuk tetap menjaga kelembapan gunakan celana dalam katun yang dapat menyerap keringat.
2. Menjaga kebersihan daerah kewanitaan
Menggunakan pembersih area kewanitaan yang instan tidak selamanya baik apalagi terdapat zat berbahan kimia,
karena akan merusak perkembangan bakteri baik.
3. Mandi bersih
Gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur dapat dihindari dengan rutin berendam air panas dan,
gunakanlah produk yang mengandung balt salt.
4. Hubungan suami istri sehat
Hubungan suami istri beresiko menularkan jamur yang menyebabkan infeksi menular.
Oleh karena itu menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting,
bisa dilakukan dengan menggunakan antiseptik yang teruji.
5. Mengganti pembalut
Wanita merasa pembalut yang tidak terlalu banyak darah haid masih aman untuk dipakai,
padahal dalam kenyataan nya itu berpotensi menimbulkan iritasi.
Mengganti pembalut yang disarankan yaitu 4 jam sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur.
6. Hindari celana ketat
Celana ketat selain akan menghambat peredaran darah juga menyebabkan daerah kewanitaan berkeringat.
Keringat akan mengakibatkan jamur dan menimbulkan gatal.
Usahakan tidak seharian mengenakan celana ketat untuk mendapatkan sirkulasi udara dan membatasi perkembangan jamur.
7. Hindari menggaruk
Menggaruk organ intim ketika gatal malah akan menambah parah.
Air panas juga tidak disarankan karena akan membuat daerah kewanitaan bertambah merah dan,
justru membuat gatal bertambah parah. Gunakan air es untuk mengompres atau
dengan menggunakan PK yang dicampur dengan air dingin. Ambil 1 sendok teh PK, campurkan dengan air.
8. Mencuci daerah kewanitaan
Jagalah kebersihan daerah kewanitaan selalu mencucinya sehabis buang air kecil maupun besar,
dan juga setelah bercinta dengan suami tercinta bersihkanlah daerah kewanitaan secara intens
dalam 20 menit untuk menghindari infeksi. Jangan lupa juga untuk membersihkan klitoris dan
uretra karena mereka memiliki sekresi.
9. Mengeringkan daerah kewanitaan
Biasakan bila setelah mandi untuk mengeringkan daerah kewanitaan untuk menghindari kelembaban.
Dalam daerah kewanitaan yang lembab membuat bakteri berkembang biak lebih cepat, dan jangan lupa
untuk mengganti celana dalam minimal dua kali sehari.
10. Mengganti celana dalam
Gantilah celana dalam anda yang berbahan sintetis atau poliester, karena bahan tersebut mudah basah
dan membutuhkan waktu lama untuk kering yang akan membuat daerah kewanitaan menjadi lembab.
Dan segeralah ganti celana dalam yang basah, cobalah untuk menjaga daerah kewanitaan selalu kering.
11. Rambut kelamin
Hilangkanlah rambut kelamit secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat daerah kewanitaan
menjadi lembab. Itulah yang menyebabkan daerah kewanitaan menjadi bau dan terinfeksi bakteri.
12. Jangan asal duduk
Peringatan ! Jangan langsung duduk di toilet umum! Bersihkan dahulu permukaan toilet sebelum anda duduk.
Infeksi daerah kewanitaan lebih sering disebabkan karena toilet umum.
Jangan menyiram toilet ketika anda masih duduk di sana, karena bakteri dan kuma dari toilet "terbang"
saat anda melakukannya.
13. Hindari makan daging
Hindarilah makan daging terlalu sering, karena bisa menyebabkan bau daerah kewanitaan.
Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, anda harus sering makan sayuran hijau, buah-buahan segar,
dan minum 2liter air setiap hari.
Bagaimana postingan mungil kali ini ? Yaa mungkin kurang menarik karena gak ada gambar :( dan karena keterlambatan dalam memposting, sekali lagi Mungil minta maaf karena keterlambatan ini, dan karena tidak ada gambar, itu semua di karenakana koneksi mungil yang kurang stabil untuk mengupload gambar :( tapi secepatnya mungil akan mengupload gambarnya kok ^*^ Terus nantikan postingan mungil yang berikutnya yaaa :)) terimakasih telah membaca~ Yoo akhir kata jangan lupa kembali lagi :*
Comments
Post a Comment